Sunday 11 November 2012

Hari Kesehatan Nasional

Hari ini tanggal 12 November 2012 adalah Hari Kesehatan Nasional ke 48. Sungguh saya baru tahu. Ternyata sehat yang merupakan kebutuhan dan modal utama dari orang hidup sudah tidak dipedulikan lagi, minimal oleh saya yang baru tahu kalau hari ini adalah hari kesehatan nasional.

Mengacu pada data data statistik PBB kesehatan bangsa ini, kelihatannya arahnya membaik. Seperti usia harapan hidup bangsa Indonesia dari tahun ke tahun selalu meningkat, walaupun angka kematian ibu dan anak saat melahirkan belum juga membaik. 

Angka Harapan Hidup yang terhitung untuk Indonesia dari Sensus Penduduk Tahun 1971 adalah 47,7 tahun. Artinya bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1971 (periode 1967-1969) akan dapat hidup sampai 47 atau 48 tahun. Tetapi bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1980 mempunyai usia harapan hidup lebih panjang yakni 52, 2 tahun, meningkat lagi menjadi 59,8 tahun untuk bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1990, dan bagi bayi yang dilahirkan tahun 2000 usia harapan hidupnya mencapai 65,5 tahun. Peningkatan Angka Harapan Hidup ini menunjukkan adanya peningkatan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia selama periode tiga puluh tahun dari tahun 1970an sampai tahun 2000.


Sekarang ini peringkat 108 dunia dan nomer 7 di ASEAN (1. Singapura 88th, 2. Brunei 75th, 3. Malaysia 73.3th, 4. Thailand 73.1t, 5. Vietnam 71.6th, 6. Filipina 71.1 th, 7 Indonesia 70.7 th, dibawahnya ada Timor, Myanmar dan Kamboja terendah). Data umur di atas adalah umur rata rata pria dan wanita. Umumnya wanita lebih tinggi 10 persen dari umur pria.

Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk dari suatu negara. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui Puskesmas, meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya. 

Ironisnya  perilaku tidak sehat bangsa ini juga meningkat tajam. Sebagai contoh pertumbuhan perokok anak anak yang mencapai 400 persen selama 10 tahun terakhir ini. Coba bayangkan kalau pertumbuhan perokok juga menurun, mungkin harapan hidup bangsa ini akan lebih lama lagi bersaing dengan Malaysia dan Thailand. Kalau Singapura jauh di atas bahkan di peringkat 5 dunia...!!!

 
 








No comments:

Post a Comment